Text Widget

Selamat datang di blog saya dan selamat menikmati. Semoga bermanfaat bagi anda dan jangan lupa datang lagi!!!
NB: Jika anda ingin copas dari blog saya, saya harap anda memasukkan sumbernya. Terima Kasih!!!

Senin, 07 Juli 2014

Pengalaman Test SMA Akadamik SMA BINA BANUA




Siapa yang tidak tahu dengan SMA Banua? Ya, sekolah yang sangat luar biasa dan hanya orang-orang terpilih yang diterima di sekolah tersebut. Sekali pun anak tersebut sangat cerdas, jika tidak memenuhi syarat seperti kurang tinggi badan, maka akan dinyatakan gugur.
Pada tanggal 12 Mei 2014 di umumkan lah hasil test administrasi dan Alhamdulillah ane lulus. Besoknya, ane langsung berangkat ke BBBS (Bina Banua Boarding school) untuk melakukan test pengukuran tinggi dan berat badan. Sekitar 300+ siswa dan siswi kalsel yang lulus test administrasi berada di tempat tersebut. Semua siswa dan siswi tersebut dikumpulkan dalam sebuah ruangan dan dibagi per kabupaten. Satu per satu siswa di panggil namanya dan di ukur tingi dan berat badan. Ingat, di sini tidak ada toleransi sedikit pun, bahkan ada yang sewaktu SMP masuk kelas akselerasi, tapi tinggi adannya kurang, maka dinyatakan gugur dan langsung pulang. Bahkan ada juga yang lebih ngenes,ya, siswi ntah dari daerah mana memiliki tinggi badan 154,7. Hanya kurang 0,3 cm saja, sungguh ngenes bukan? Untungnya kali itu nasib ane ga ngenes kaya korban lainnya. Oke, setelah selesai test tersebut, semua siswa dan siswi pulang dan menunggu pengumuman selanjutnya pada tanggal (ane lupa) . Setelah di umumkan dan ternyata ane lulus, tibalah saatnya untuk menghadapi test akademik dari tanggal 26 Mei 2014 sampai tanggal 31 Mei 2014  . Siswa dan siswi yang berasal dari daerah yang jauh seperti Batola, Tanjung, dsb menginap di asrama BBBS sampai test akademik selesai.
Hari pertama di sana rasanya sungguh berat, sekali pun ada bule bule yang kece, ga ada pengaruhnya di mood ane, ya namanya juga dia cowok ane cowok, kana ne bukan gay :3 . Sampai hari ketiga, barulah di sana terasa sangat nyaman dan bahkan ane males pulang soalnya udah punya banyak temen di sana dan asek asek bet mas bro. sempet sulit adaptasi soalnya jam makan beda, biasanya ane makan waktu pagi, siang, sore, malam dan tengah malam (itu porsi ane). Tapi, pas di sana cuman pagi, siang, dan sore menjelang malam (sebelum magrib). Perut pun keroncongan saat malam tiba.
Di asrama, ada 2 pembina yang akan selalu mengawasi, tiap sholat subuh dan magri, tiap kamar bergiliran menunjuk salah seorang dari kamar tersebut untuk menjadi imam dan melakukan kultum. Karena saat itu ada kakak kelas dan banyaknya siswa dari sekolah lain, dalam satu kamar terdiri dari 7 orang, padahal biasanya hanya 4 orang.
Selama test tersebut, ane banyak mengenal teman-teman dari berbagai daerah, seperti Ihza dari Kotabaru, Fajar dan Madan dari Amuntai, Faiz dan Ekky dari Banjarmasin, Fajar dan Sony dari Banjarbaru, Adit dan Ali dari Tanah Bumbu, dan masih banyak lagi.
Setelah satu minggu, kami dipersilakan untuk pulang ke tempat masing-masing, ya saat itulah terjadi perpisahan (ceileh lebay banget). Tinggal nunggu pengumaman aja lagi :3 Semoga lulus, kehe wa?
Kurang detail? Ada yang mau ditanyain? Coret-coret aja di komentar gan/sist :D